Mitos Atau Fakta Dari Manfaat Kerokan - Kebiasaan melakukan kerokan pada saat seseorang merasakan tubuh sedang dalam kondisi tidak sehat dan badan masuk angin sudah menjadi tradisi di negara ini. Bukan hanya di Indonesia, ternyata tradisi kerokan ( Kerikan ) juga dilakukan oleh orang-orang di negara lain, namun teknik dan cara melakukanya tentunya berbeda pula.
Manfaat Keren Lainya, Wajib Baca! |
Kerokan sendiri bagi kebanyakan masyarakat Indonesia dijadikan sebagai pengobatan alternatif dikala tubuh merasakan gejala masuk angin, bisa dibilang kerokan adalah langkah awal untuk menyembuhkan masuk angin.
Namun apakah benar kerikan itu bisa menyembuhkan masuk angin? Ataukah cara menyembuhkan masuk angin dengan terapi kerokan hanya mitos saja?
Yang jelas, terapi kerokan memiliki manfaat yang baik bagi tubuh asal tidak dilakukan secara berlebihan, karena jika dilakukan secara berlebihan akan menimbulkan pembuluh darah pecah.
Manfaat Kerokan
Nah, sebenarnya manfaat dari kerokan itu apa sih? Seperti yang telah dikutip dari klikdokter.com menyebutkan bahwa Seorang Guru Besar dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof. DR. dr. Didik Gunawan Tamtomo, PAK., MM, MKes., telah melakukan penelitian tentang kebiasaan kerokan. Penelitian ini melibatkan 2 kelompok responden, kelompok pertama kemudian dikerok, sedangkan kelompok kedua tidak. Dan hasilnya adalah sebagai berikut :
Terdapat perubahan kadar endorphin
Kadar endorfin orang-orang yang dikerok naik signifikan. Peningkatan endorfin membuat mereka merasa nyaman, rasa sakit hilang, badan lebih segar, dan bersemangat.
Terdapat perubahan kadar prostaglandin
Kadar prostaglandin menurun. Di sisi lain, zat ini menyebabkan nyeri otot. Penurunan kadar prostaglandin membuat nyeri otot akan berkurang.
Terdapat perubahan kadar Interleukin serta komplemen C1 dan C3
Terdapat perubahan komplemen C3, C1, dan interleukin yang menggambarkan adanya reaksi peradangan tidak signifikan.